NOT KNOWN FACTS ABOUT MEMBANGUN BUDAYA DONASI

Not known Facts About Membangun Budaya Donasi

Not known Facts About Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Jangan pernah takut jatuh miskin karena bersedekah. Justru, orang-orang yang gemar bersedekah sering kali mendapatkan keajaiban dan pertolongan tak terduga dari Allah.

"Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya” (QS. Al-Muzzammil: 20).

Oleh karena itu, harta yang kita gunakan untuk bersedekah tidak akan pernah mengurangi kekayaan kita atau membuat kita miskin. Allah, Sang Maha Pemberi Rezeki, selalu memberikan lebih banyak kepada umat-Nya yang berbuat kebaikan, termasuk sedekah kepada mereka yang membutuhkan.

Membiasakan diri untuk gemar bersedekah membutuhkan komitmen dan kesadaran yang kuat. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat kita ambil untuk memperkaya praktek bersedekah dalam kehidupan sehari-hari:

Bahkan, rezeki kita bisa semakin lancar karena bersedekah. Banyak tokoh dunia yang tidak ragu mendermakan sebagian kekayaan mereka kepada orang lain, seperti yang siapakah sumber utama berkat dalam kehidupan ini dicontohkan oleh Abdurrahman bin Auf.

Diberkatilah orang yang miskin dalam roh: karena kerajaan surga adalah milik mereka .Diberkatilah mereka yang meratap, sebab mereka akan dihibur.Diberkatilah orang yang lemah lembut, sebab mereka akan mewarisi bumi.Diberkatilah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran: karena mereka akan dipuaskan. Diberkatilah orang yang berbelas kasih, sebab mereka akan mendapat belas kasihan.

Rasakan bahwa ada kebermaknaan dan kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun karena aktivitas tersebut. Ya, karena berbagi bukan saja membahagiakan orang lain tapi juga diri kita sendiri.

Namun, dengan membiasakan gemar bersedekah, kita belajar untuk melepaskan perasaan kikir dan memberi tanpa pamrih. Hal ini membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap kebutuhan orang lain.

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَه لَه اَضْعَافًا كَثِيْرَةً وَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصطُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Yesuslah Injil Allah yang hari ini secara sempurna menyelamatkan manusia dari dosa, masalah kita bukanlah kaya dan miskin. Masalah kita, kita mati dalam dosa, inilah kemiskinan sejati dan dalam kematian ini kerja keras kita untuk hidup tidak akan pernah berhasil. Injil memberitakan kebangkitan Yesus dari kematian, merupakan perwakilan kebangkitan kita dari kematian dalam dosa untuk kehidupan yang baru dalam kasih karunia Tuhan, kita hidup dalam Bait Allah yang sejati, yaitu Yesus Kristus, kita kayak karena Yesus ada di pihak kita, menyertai kita untuk menjadi pemberita kemuliaan Allah melalui Injil, agar semakin banyak orang diselamatkan melalui kasih karunia Yesus Kristus.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

“Siapakah di antara kalian yang harta warisnya lebih dicintainya daripada hartanya sendiri?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, tidak ada seorang pun di antara kami melainkan hartanya lebih dicintainya.

Selain itu, Anda juga bisa membuat aturan sendiri seperti membuat “denda” setiap melakukan kesalahan atau berbuat dosa. Anda bisa memasukan uang one.000 ke kotak amal yang Anda buat tadi.

Prinsip ini dikenal dengan hukum keterbalikan atau hukum tabur tuai. Ketika kita bersedekah, kita sedang menanam benih kebaikan yang akan berbuah keberkahan di masa depan.

Report this page